ContohKarya Tulis Ilmiah Sederhana Tentang Pertanian - Karya ilmiah sederhana umumnya merupakan karya tulis yang dilakukan untuk tugas sekolah yang mana formatnya jauh lebih simpel ketimbang skripsi dan sebagainya. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. ULAS PANGAN Kumpulan Artikel Teknologi Pangan. PANGAN adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya tanpa adanya pangan. Karena itu, usaha pemenuhan kebutuhan pangan merupakan suatu usaha kemanusiaan yang mulia; yaitu sebagai upaya pemenuhan hak asasi manusia yang paling utama. Dalam pelaksanaannya, upaya peneuhan hak azasi ini merupakan tanggung jawab bersama semua pemangku kepentingan, yaitu pihak pemerintah, industri dan konsumen. Dengan alasan itulah maka buku ULAS PANGAN Kumpulan Artikel Teknologi Pangan ini diterbitkan. Tantangan pemenuhan hak azasi atas pangan ini bukan hal yang sederhana. Diperlukan peranan ilmu dan teknologi pangan secara tepat untuk membantu upaya mulia ini. Buku ini merupakan kumpulan artikel teknologi pangan yang ditulis oleh Purwiyatno Hariyadi, Guru Besar Rekayasa Proses Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Sebagian besar artikel ini pernah dipublikasikan di majalah FOODREVIEW INDONESIA. Kumpulan artikel ini memberikan gambaran perkembangan ilmu dan teknologi pangan, terutama di bidang pengolahan dan keamanan. Artikel-artikel tersebut memberikan gambaran mengenai pentingnya ovasi di bidang pangan bagi kemajuan dan daya saing industri. Artikel-artikel tersebut juga menunjukkan bahwa untuk memberikan solusi bagi aneka permasalahan pangan, diperlukan pemahaman ilmu pangan yang lebih baik dan aplikasi teknologi pangan yang tepat. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ULAS PANGAN KumpuIan Artikel llmu & Teknologi PanganPenulis Purwiyatno HariyadiISBN 978-602-73071-0-0Manajer Proyek Hendry Noer FadlillahLayout Isi Sofa M. SurjayaDesain Cover Sofa M. SurjayaPenerbit PT Media Pangan IndonesiaJl. Binamarga 2 No. 23, Baranangsiang, Bogor TimurTelp. 0251- 719 1945, Fax. 0251 8375 Pertama, Agustus 2015Buku ini dilindungi oleh Undang - Undang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit. KATA PENGANTARJika dianggap paling tidak setiap orang makan 3 kali sehari, maka setelah berumur 30 tahun, maka seseorang itu telah menyantap makanan sebanyak 30x365x3 atau 32850 kali. Jika ditambah dengan konsumsi makanan ringan, jajan dan Iain-lain, maka bisa jumlah itu bisa bertambah. Sebanyak itu pulalah kita telah memutuskan mengonsumsi jenis pangan tertentu. Jadi, informasi mengenai pangan menjadi sangat penting; khususnya untuk bisa memilih dengan lebih baik aneka jenis produk pangan yang ada di itu, dengan sekian banyak kali kita mengonsumsi pangan, maka bisa dimengerti bahwa terdapat banyak penyakit yang diderita oleh manusia itu sesungguhnya adalah penyakit yang berhubungan dengan pangan foodborne diseases. Karena itu, informasi mengenai keamanan pangan merupakan hal penting; sehingga bisa mengurangi risiko kesehatan yang mungkin berkaitan dengan mengonsumsi pangan in penting pula bagi industri; karena sebagai penyedia produk pangan untuk konsumen, industri harus bertanggungjawab atas keamanan, gizi dan mutu produk pangan yang dihasilkannya. Hal pertama dan utama yang berkaitan dengan pangan adalah keamanan pangan. Tidak ada artinya berbicara citarasa dan nilai gizi, atau pun sifat fungsional yang bagus, tetapi produk tersebut tidak aman untuk ini - ULAS PANGAN Kumpulan Artikel llmu dan Teknologi Pangan- diterbitkan dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenaiULAS PANGAN Kumpulan Artikel llmu & Teknologi Pangan hal-hal yang berkaitan dengan pangan; yang bisa bermanfaat untuk memahami mengenai keamanan, gizi dan mutu pangan. Buku ini bisa pula digunakan sebagai bahan bacaan untuk mahasiswa, khususnya yang baru mempelajari teknologi besar artikel ini pernah diterbitkan pada majalah FOODREVIEW Indonesia. Sebagian lainnya diterbitkan pada berbagai penerbitan lainnya. Sebagai bunga-rampai, buku ini bertujuan memberikan bacaan mendidik yang cukup ringan; dan bisa dibaca secara singkat untuk masing-masing bab atau judul penerbitan buku ini 2015Kampus IPB PANGAN Kumpulon Artikel llmu & Teknologi Pangon DAFTAR ISIKata Pengantar Daftar Isi Bagian 1TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN Teknologi Pengolahan Suhu Tinggi• Penjaminan Keamanan Pangan dan Optimasi Proses Panas.............. 11• Tren praktis dan sehat untuk pangan kalengan................................... 21• Daging Dalam Kaleng Mutu dan Keamanan Daging........................... 27• Teknologi Retort Pouch dari Ransum Tempur SampaiRansum Darurat.................................................................................. 35• Retort dengan Tekanan Berlebih........................................................... 41• Teknologi Aseptik................................................................................ 49• Faktor Kritis pada Proses Aseptis untuk Susu UHT................................55• Validasi Proses Panas Pasteurisasi untuk Seafoods Peranan Pengukur Suhu.................................................................................... 65• Teknologi Penggorengan...................................................................... 75Teknologi Ekstrusi• Variasi Produk Ekstrusi........................................................................ 89• Lebih Bervariasi dengan Ekstrusi....................................................... 97Teknologi Pengeringan• Pengeringan Beku................................................................................ 107• Pengeringan Drum Cocok untuk Pengembangan ProdukBubur Instan......................................................................................... 117Teknologi Ekstraksi• Ekstraksi Rempah-rempah dengan C02 Superkritis............................. 123ULAS PANGAN Kumpulan Artikel llmu & Teknologi Pangan Teknologi Pengolahan Susu dan Keju• Sekilas Tentang Keju...............................................................................129• Keju Manfaat Kesehatan.......................................................................135Teknologi Pengolahan Suhu Rendah• Teknologi Pembekuan Pangan...............................................................141Bagian 2TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PENJAJAAN• Pengemasan Pangan Impresi Pertama tentang Mutu..........................153• Pengemasan Pangan..............................................................................165• Tepat Menjajakan Pangan......................................................................171• Pengembangan Pengemas Pangan Berkelanjutan.............................. ...181Bagian 3ISU MUTU DAN KEAMANAN PANGAN• Mutu Pangan Pilihan Bijak....................................................................189• Isu Penting Keamanan Pangan...............................................................197• Pelumas Pangan Esensial untuk HACCP Sukses.....................................203• Isu Kimia baru Keamanan Pangan..........................................................209• Teknologi Fortifkasi.................................................................................215• Keamanan Benzoat pada Produk Minuman..........................................221• Reologi Kriteria Tekstur Pangan Cair.....................................................225• Pelabelan Alergen pada Produk pangan................................................231• Pelajaran dari Kasus Mi Instan...............................................................235• Sarapan dengan Roti..............................................................................241• Pertumbuhan dan Prestasi anak Peranan Jajanan 247• Umami & Kelezatan................................................................................253Bagian 4 DISAIN SANITER• Pengendalian Hama dan Keamanan Pangan.........................................2598ULAS PANGAN Kumpulan Artikel llmu & Teknologi Pangan • Pompa Saniter untuk Industri Pangan................................................. 265• Desain Saniter untuk Mesin dan Peralatan Industri Pangan............... 271Bagian 5PANGAN FUNGSIONAL• Industri Pangan Fungsional Indonesia Peluang untuk Membangun Kesehatan Bangsa.......................................................... 281• Pangan Fungsional Indonesia.............................................................. 287• Pertumbuhan Konsumen Lansia Peluang bagi IndustriPangan Fungsional.................................................................................291• Minyak DAG, Minyak Fungsional......................................................... 297Bagian 6 MINYAK SAWIT• Kcirakter Unik Minyak Sawit...................................................................303• Minyak Makan untuk Industri................................................................307• Minyak Sawit Ingridien Pangan Potensial..............................................311• SNI Minyak Goreng Perlu Revisi.............................................................315• Pelabelan Asam Lemak Trans................................................................319Bagian 7 PERSPEKTIF• INDUSTRI PANGAN Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan Mandiri dan Berdaulat...........................................................................325• Isu baru Industri Pangan........................................................................331• Pangan dan atau Energi?.................................................................. ...337• Produk Susu Untuk Tumbuh Kembang Anak Perlu Regulasi ... 341• Peranan Pangan Hewani dalam Pembangunan SDM Bangsa .. 345• Umami Dalam Fungsi Pangan................................................................349ULAS PANGAN Kumpulan Artikel llmu & Teknologi Pangan BAGIAN 1TEKNOLOGIPENGOLAHANPANGAN Teknologi Pengolahan Suhu TinggiPenjaminan Keamanan Pangan dan Optimasi Proses PanasPengolahan pangan dengan panas merupakan teknik pengolahan yang paling populer diaplikasikan di industri pangan. Proses pengalengan pangan canning merupakan teknik lama yang sampai sekarang masih terus dilakukan dan bahkan semakin maju -baik dalam pemastian keamanannya, peningkatan efisiensinya, maupun optimasi untuk mempertahankan umum, tujuan utama proses panas adalah menghasilkan produk yang aman dikonsumsi. Dalam hubungannya dengan keamanan pangan, maka karakteristik intrinsik yang dominan mempengaruhi potensi bahaya bahan pangan adalah nilai aktivitas air aJ dan keasaman pH. Berdasarkan pada nilai aw dan pH; bahan pangan dapat dikelompokkan dalam 3 golongan berdasarkan pada tingkat potensi bahayanya Gambar 1, sebagaimana pernah dijelaskan pada artikel Display it Right, yang dimuat di FOODREVIEW INDONESIA Vol. Ill No. 5 Mei pertama adalah bahan pangan yang mempunyai nilai a> dan pH > 4,5 merupakan bahan pangan dengan potensi bahaya yang tinggi high, H; sering disebut sebagai potentially hazardous foods; PHF pengertian lebih detail tentang PHF ini bisa dilihat pada org. Dengan karakteristik basah aw > dan tidak asam pH > 4,5, produk segar daging, unggas, telur, susu, ikan merupakan produk dengan potensi bahaya yang kedua; adalah bahan pangan yang i nilai aw > tetapi nilai pH tetapi nilai aw 4,5, produk segar daging, unggas, telur, susu, ikan merupakan produk dengan potensi bahaya yang tinggi. Kelompok keduaBasah Dengan KarakteristikDengan karakteristik basah a w > dan tidak asam pH > 4,5, produk segar daging, unggas, telur, susu, ikan merupakan produk dengan potensi bahaya yang tinggi. Kelompok kedua; adalah bahan pangan yang i nilai a w >

A Cakupan Pertanian Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit, pertanian juga diartikan sebagai kegiatbudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim.

Ini Hal Umum Terkait Dengan Artikel Ilmiah Pertanian Penting! Orang melakukan beragam kegiatan setiap harinya dengan tujuan yang berbeda. Hal ini juga bergantung pada kewajiban sendiri. Ada orang yang mendapatkan uang hanya dengan membaca hingga keuntungan dengan menulis. Anda hanya perlu memanfaatkan keahlian untuk mendapatkan cukup uang. Ada banyak pekerjaan yang dapat Anda lakukan dengan mempunyai keahlian. Menulis jadi bagian untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Tentunya, Anda tidak usah jadi penulis novel hanya untuk mendapatkan uang. Kegiatan ini sedikit berat dan membutuhkan resiko yang cukup besar. Anda dapat menulis bentuk karya sederhana yang banyak orang butuhkan. Artikel ilmiah adalah bagian dari karya yang banyak orang butuhkan. Mengisi keuntungan dengan cara penulisan karya ini juga dianggap sederhana. Anda harus tau bahwa artikel ilmiah pertanian bukanlah sebuah karya yang mudah ditulis begitu saja. Anda perlu pemahaman yang tepat dan berkaitan dengan karya untuk memulai penulisan. Hindari penulisan yang menyulitkan Anda karena beragam macam hal. Namun, jika untuk memenuhi tugas sudah merupakan kewajiban sendiri. Anda harus menulis dengan baik menyesuaikan dengan permintaan dari pihak dosen. Ada juga orang yang suka dengan cara mudah dalam mengisi waktu. Anda dapat mengunggah karya ini dalam dunia internet. Ada banyak orang yang suka melakukan pencarian untuk mengisi waktu mereka dan menjadikan tulisan Anda sebagai bagian dari referensi. Penulisan sederhana adalah cara mendapatkan keuntungan besar. Anda tidak akan kesulitan dalam menulis jika memanfaatkan langkah mudah dengan memahami hal sederhana yang ada. Definisi Umum Artikel Ilmiah Definisi Umum Artikel IlmiahCiri Umum Artikel IlmiahBahasa formal Logis Efektif Cara Mudah Membuat Artikel Ilmiah PertanianTemukan contoh artikel ilmiah pertanian Pilih jenis dan topik Cari data Pelajari data Tulisan kasar Anda dapat menggunakan cara mudah dalam memahami karya yang ada. Tulisan yang ada dalam dunia internet tidak semuanya dapat dianggap sebagai bagian dari jenis ilmiah sendiri. Hanya artikel yang mempunyai pendapat dari penulisnya saja yang dianggap sebagai bentuk ilmiah. Karya itu juga kembali dipisah dan melihat beragam kriteria yang ada untuk dipastikan sebagai bagian dari artikel ilmiah sendiri. Tidak akan mudah untuk membedakan karya. Tentunya, Anda juga harus tau kalau artikel yang satu ini merupakan tulisan atau laporan yang dibuat untuk menyajikan hal tertentu yang mendidik. Biasanya, dapat ditulis sendiri atau juga berdasarkan pada penelitian orang lain. Anda tidak dapat menemukan karya dengan mudah jika tidak paham kriteria dalam penulisan. Bentuk karya ini juga banyak yang memakai bahasa baku karena ada dalam kategori formal. Anda perlu pemahaman sesuai dengan kriteria. Ciri Umum Artikel Ilmiah Tidak akan menjadi hal yang lengkap dalam pemahaman jika Anda tidak paham dengan ciri yang ada dalam contoh artikel ilmiah penelitian. Tentunya, tidak ada perbedaan yang terlalu besar antara setiap karya dalam penulisan. Anda harus mengenal ciri tulisan untuk membedakan tulisan ilmiah dan jenis lainnya yang masuk ke dalam bagian non fiksi. Pemahaman ini penting dalam penulisan yang tepat. Beberapa ciri umum ini Anda perlukan untuk penulisan. Bahasa formal Jenis karya ini masuk sebagai bagian yang formal sehingga bahasa yang digunakan juga menyesuaikan. Anda tidak dapat memasukkan beragam bahasa gaul yang banyak orang gunakan. Biasanya hanya dibedakan jadi bagian teknis atau populer. Pemilihan jenis karya penting untuk menentukan target penulisan. Anda dapat memakai bahasa teknis jika karya dibutuhkan untuk diskusi para peneliti. Logis Penulisan karya ini tidak pernah asal karena digunakan untuk berpikir secara ilmiah. Karya harus mampu membantu para pembaca untuk menemukan hal yang tepat dalam tulisan. Anda akan melakukan kesalahan dalam penulisan jika tidak membuat karya dengan bahasa yang logis. Pastikan untuk memakai bahasa yang dapat dimengerti dengan pembahasan logis. Memberikan kesempatan kepada pembaca untuk berpikir adalah hal yang utama. Efektif Banyak orang yang harus memercayai karya sehingga Anda dapat memakai bentuk referensi yang terpercaya. Penting sekali untuk memasukkan beragam macam kata yang efektif dalam penulisan. Anda tidak dapat memutar dari atas hingga bawah hanya untuk satu kalimat yang tepat. Pilih bahas yang sesuai untuk penulisan dengan pemilihan kata denotatif. Masukkan arti sebenarnya yang tidak ambigu dalam penulisan sendiri. Cara Mudah Membuat Artikel Ilmiah Pertanian Anda perlu hal lainnya dalam pemahaman artikel ilmiah pertanian sendiri. Hal ini berkaitan dengan cara menulis yang tepat. Anda dapat menulis dengan cara sederhana jika memahami hal ini dalam dunia menulis sendiri. Tidak akan jadi hal yang sulit untuk menulis selama Anda punya pemahaman akan hal dasar seperti ini. Cukup gunakan beberapa langkah ini untuk mulai menulis sesuai dengan beragam cara yang tepat. Temukan contoh artikel ilmiah pertanian Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari contoh tulisan yang sesuai. Ada banyak contoh yang dapat Anda temukan di dunia internet. Cukup lakukan pencarian dengan baik untuk contoh yang tepat dengan memakai internet atau langkah lainnya. Anda dapat memakai cara mudah dalam menulis yang sesuai. Pilih contoh dengan baik sehingga hasil penulisan Anda tidak akan mengalami kesalahan juga. Pilih jenis dan topik Anda perlu langkah lainnya dalam penulisan yang sesuai. Cobalah untuk melakukan langkah sederhana dengan memilih jenis dan juga topik yang sesuai. Ada banyak topik luas yang dapat Anda tentukan untuk penulisan sendiri. Ikuti jenis yang ada dalam memilih topik penulisan. Anda dapat memilih topik dalam ruang lingkup penulisan yang sempit. Hal ini memang dibutuhkan untuk membantu Anda dalam menulis sendiri. Pakai topik umum dalam menulis. Cari data Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah pencarian pada data tulisan yang sesuai. Referensi adalah hal yang penting untuk penulisan. Gunakan data yang sesuai dalam penulisan. Anda hanya dapat menghasilkan tulisan terbaik dengan memakai referensi terpercaya. Pakai langkah mudah dengan pencarian data sempurna dalam dunia internet sendiri. Pelajari data Anda membutuhkan hal lainnya dengan mempelajari hasil referensi untuk kerangka artikel ilmiah sendiri. Hindari menyalin hasil referensi yang Anda temukan. Hal ini dapat merusak karya dan memberikan hukum yang berat karena merupakan hasil plagiasi. Anda perlu pelajari beragam informasi yang dikumpulkan dan menyambungkan satu dengan lainnya. Pelajari data yang ada dengan baik untuk memberikan wawasan kepada para pembacanya. Tulisan kasar Buat tulisan kasar yang Anda butuhkan untuk penulisan sendiri. Anda dapat memakai langkah sederhana dalam penulisan untuk hasil yang jauh lebih menarik. Buat kerangka tulisan untuk hasil penulisan yang lebih baik. Anda dapat menggunakan cara sederhana untuk menulis dimana hasilnya jauh lebih baik. Memakai tulisan kasar adalah langkah yang banyak orang lakukan untuk hasil terkendali. Anda dapat mulai menulis untuk mendapatkan beragam hal yang tepat dari artikel ilmiah pertanian. Hindari melakukan kesalahan karena penulisan harus sistematis. Anda perlu evaluasi karya untuk memastikan kesempurnaan sebelum publikasi.
2017 Porsiding IQRA. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana Desa Ubung Kaja di Denpasar Bali dalam memanfaatkan ICT (Information, Communication, Technology) atau TIK (Teknologi, Informasi, Komunikasi) untuk diserminasi informasi atau menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan-kegiatan pembangunan di desa tersebut.
Cadiakid - Contoh Karya Ilmiah kegiatan Pertanian Dalam Masyarakat - Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya pertaniannya, dengan sumber daya pertanian yang besa tentu akan membantu kesejahteraan negara baik itu pemerintahannya maupun warga negaranya menjadi meningkat. Maka dari itu untuk meningkatkan lebih lagi sumber daya pertanian di Indonesia perlu adanya penelitian di bidang pertania. Berikut salah satu contoh karya ilmiah pada bidang pertanian. LAPORAN PENELITIAN TENTANG KEGIATAN PERTANIAN DALAM MASYARAKAT LAPORAN PENELITIAN KEGIATAN PERTANIAN DALAM MASYARAKAT Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Mata Kuliah Studi Masyarakat Indonesia DI SUSUN OLEH NAMA HARIS KURNIAWAN NIM 1204010023 SEMESTER VI PROGRAM STUDI AGROTEK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOKERTO TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjat puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi Rahmat dan ridha-Nya, sehingga penyusun laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tanpa hambatan apa apun. Dalam penyusun makalah ini, penyusun telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini sampai berakhir seperti sekarang ini. Laporan ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas semester genap pada mata kuliah Studi Masyarakat Indonesia, demi tercapainya standar kelulusan bagi mata kuliah ini. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan dosen pembimbing sangat diharapkan demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan pelajaran dan pendidikan, khususnya bagi penyusun dan juga pembaca. PURWOKERTO, Mei 2012 Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………….. i DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………….. ii DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………………………… iv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………. 1Rumusan Penelitian…………………………………………………………………………………………………. 2Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………………………………….. 2Lingkup Kegiatan……………………………………………………………………………………………………… 3Masalah-Masalah Yang Dihadapi Dalam Penelitian………………………………………………………….. 3Hasil Yang Diharapkan………………………………………………………………………………………………. 3 BAB II KAJIAN TEORI Cakupan Pertanian………………………………………………………………………………………………….. 4Irigasi…………………………………………………………………………………………………………………….. 5Serangan Hama……………………………………………………………………………………………………….. 6 BAB III METODE PENELITIAN Nama Kegiatan………………………………………………………………………………………………………… 8Waktu Kegiatan………………………………………………………………………………………………………. 8Pencapaian Penelitian ……………………………………………………………………………………………… 8Sasaran Penelitian …………………………………………………………………………………………………… 8Lokasi Kegiatan……………………………………………………………………………………………………….. 8Sample …………………………………………………………………………………………………………………. 8 BAB IV PEMBAHASAN Bentuk Pengolahan Lahan Yang Dilakukan…………………………………………………………………….. 9Modal awal Yang Diperlukan Pada Saat Awal Musim Tanam……………………………………………… 11Jenis-Jenis Tanaman Yang Ditanam……………………………………………………………………………… 13Keuntungan Yang Diperoleh Tiap Musim Panen…………………………………………………………….. 13Usaha Sampingan Yang Digeluti Selain Sebagai Petani……………………………………………………… 14Kiat-Kiat Yang Dilakukan Guna Mendapatkan Produk Pertanian Yang Baik………………………….. 15Kendala-Kendala Yang Dihadapi Dalam Kegiatan Pertanian………………………………………………. 17 BAB III PENUTUP Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………….. 19Rekomendasi………………………………………………………………………………………………………….. 19 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………… 21 DAFTAR TABEL Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Padi……………………………………………… 11Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Kacang Hijau………………………………….. 12Tabel Hasil Pertanian dan Pendapatannya…………………………………………………………………….. 13 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Profesi petani merupakan profesi yang paling banyak digeluti oleh masyarakat Indonesia terutama di daerah pedesaan. Profesi petani juga merupakan profesi yang digeluti secara mudah meski tanpa mengenyam bangku sekolah mengingat profesi ini bias dibilang sangat sederhana dan rata-rata bisa dilakukan oleh semua orang di pedesaan, baik itu laki-laki maupun perempuan. Adapun jenis tanamannya yang beraneka ragam dan cara pengelolaan serta penggunan pupuk dan pestisida yang berbeda pula. Di masa dulu dimana sektor perekonomian nasional masih bertumpu pada sektor pertanian yang menjadi andalan dalam memperoleh pendapatan nasional bangsa Indonesia selalu mampu mencukupi kebutuhan akan pangan dalam negeri tanpa harus mengimpor dari negara lain. Akan tetapi saat ini jika dilihat dari situasi perekonomian Indonesia yang cenderung mempercepat industrialisasi berdampak pula pada sektor pertanian, akibatnya sektor pertanian yang dulunya menjadi andalan Negara seolah-olah menjadi terbengkalai. Melihat situasi yang demikian tentunya akan berdampak pula pada ekonomi petani itu sendiri. Terabaikannya sektor pertanian yang terbukti dengan makin gencarnya bangsa Indonesia melakukan impor beras dan bahan pangan lainnya dari Negara tetangga seperti dari Thailand, Vietnam, Myanmar dan India yang berakibat pada menurunnya harga produk pertanian dari petani domestik. Melihat kondisi yang demikian memprihatinkan mengingat bahwa Negara Indonesia merupakan Negara agraris dengan lahan pertanian yang sangat luas yang seharusnya tidak perlu melakukan impor beras dan seharusnya bisa mensejahterakan masyarakatnya khususnya masyarakat petani. Kondisi ini makin diperparah dengan makin mahalnya harga pupuk dan pestisida. Mengatasi situasi yang demikian pelik bagi petani, seharusnya pemerintah sadar akan kewajibannya untuk mensejahterahkan masyarakat sebagimana yang diamanatkan dalam pancasila dan UUD 1945. Selain itu strategi dan kreatifitas dari petani mutlak diperlukan guna menghadapi persaingan dalam era global ini dimana pintu persaingan makin terbuka lebar termasuk persaingan dalam hal penyediaan pangan dengan Negara lain. Jika kualitas dan kuantitas produk pertanian kita kurang maka janganlah heran apabila kita kaah bersaing dengan Negara lain. Rumusan Masalah penelitian Berdasarkan pemaparan di atas dan observasi yang kami lakukan di lapangan dengan mewawancarai salah seorang petani di pedesaan maka rumusan laporan penelitian ini antara lain Bagaimanakah bentuk pengolahan lahan yang dilakukan ?Berapakah modal awal yang diperlukan pada saat awal musim tanam ?Apakah jenis-jenis tanaman yang ditanam ?Berapakah keuntungan yang diperoleh tiap musim panen ?Apakah usaha sampingan yang digeluti selain sebagai petani ?Apakah kiat-kiat yang dilakukan guna mendapatkan produk pertanian yang bagus, baik secara kualitas maupun kuantitas ?Apakah kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan pertanian ? Tujuan PenelitianBagi Mahasiswa Laporan ini kami susun untuk memberikan gambarn agar mahasiswa tahu akan kegiatan pertanian dalam masyarakat baik itu dari segi pengeloaan, jenis tanaman yang ditanam, modal awal yang diperlukan dan hasil yang didapat saat musim panen. Bagi Masyarakat untuk memberikan gambaran dan masukan kepada masyarakat agar mereka tahu tentang perbandingan penghasilannya dan memberikan motivasi agar bisa bertani dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk pertanian dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Lingkup KegiatanPenyusunan Krangka Pertanyaan SistimatisObservasiWawancaraKesimpulan Masalah-Masalah Yang Dihadapi Dalam Penelitian Dalam penelitian yang saya lakukan tidak ada hambatan yang berarti mengingat waktu penelitian yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah yang cukup luas dan jawaban dari responden yang saya rasa sangat jujur dan apa adanya. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah Penelitian ini dapat memberikan informasi yang factual dan kongkrit, sehingga masyarakat khususnya para mahasiwa dan petani dapat menyadari kekurangan-kekurangan yang timbul dalam kegiatan pertanian dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut. BAB II KAJIAN TEORI Cakupan Pertanian Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit, pertanian juga diartikan sebagai kegiatbudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim. Usaha pertanian diberi nama khusus untuk subjek usaha tani tertentu. Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan biasanya pohon dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar hutan. Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering khususnya semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia atau serangga misalnya lebah. Perikanan memiliki subjek hewan perairan termasuk amfibia dan semua non-vertebrata air. Suatu usaha pertanian dapat melibatkan berbagai subjek ini bersama-sama dengan alasan efisiensi dan peningkatan keuntungan. Pertimbangan akan kelestarian lingkungan mengakibatkan aspek-aspek konservasi sumber daya alam juga menjadi bagian dalam usaha pertanian. Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih, metode budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran. Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif intensive farming. Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis. Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai intensifikasi. Karena pertanian industrial selalu menerapkan pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan. Sisi pertanian industrial yang memperhatikan lingkungannya adalah pertanian berkelanjutansustainable agriculture. Pertanian berkelanjutan, dikenal juga dengan variasinya seperti pertanian organik atau permakultur, memasukkan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensinya. Akibatnya, pertanian berkelanjutan biasanya memberikan hasil yang lebih rendah daripada pertanian industrial. Pertanian modern masa kini biasanya menerapkan sebagian komponen dari kedua kutub “ideologi” pertanian yang disebutkan di atas. Selain keduanya, dikenal pula bentuk pertanian ekstensif pertanian masukan rendah yang dalam bentuk paling ekstrem dan tradisional akan berbentuk pertanian subsisten, yaitu hanya dilakukan tanpa motif bisnis dan semata hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau komunitasnya. Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi. Beberapa bentuk pertanian modern misalnya budidaya alga, hidroponika telah dapat mengurangi ciri-ciri ini tetapi sebagian besar usaha pertanian dunia masih tetap demikian IrigasiPengertian Irigasi Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Pada zaman dahulu, jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian. Namun demikian, irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu. Untuk irigasi dengan model seperti ini di Indonesia biasa disebut menyiram. Jenis IrigasiIrigasi Permukaan Irigasi Permukaan merupakan sistem irigasi yang menyadap air langsung di sungai melalui bangunan bendung maupun melalui bangunan pengambilan bebas free intake kemudian air irigasi dialirkan secara gravitasi melalui saluran sampai ke lahan pertanian. Di sini dikenal saluran primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini dilakukan dengan pintu air. Prosesnya adalah gravitasi, tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dulu. Irigasi Lokal Sistem ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Di sini juga berlaku gravitasi, di mana lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu. Namun air yang disebar hanya terbatas sekali atau secara lokal. Irigasi dengan Penyemprotan Penyemprotan biasanya dipakai penyemprot air atau sprinkle. Air yang disemprot akan seperti kabut, sehingga tanaman mendapat air dari atas, daun akan basah lebih dahulu, kemudian menetes ke akar. Irigasi Tradisional dengan Ember Di sini diperlukan tenaga kerja secara perorangan yang banyak sekali. Di samping itu juga pemborosan tenaga kerja yang harus menenteng ember. Irigasi Pompa Air Air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui pompa air, kemudian dialirkan dengan berbagai cara, misalnya dengan pipa atau saluran. Pada musim kemarau irigasi ini dapat terus mengairi sawah. Irigasi Tanah Kering dengan Terasisasi Di Afrika yang kering dipakai sustem ini, terasisasi dipakai untuk distribusi air. Serangan Hama Serangan hama pada tanaman adalah masalah yang selalu dihadapi. Serangannya bahkan bisa mencapai 90% dari keseluruhan tanaman yang berada pada suatu lahan. Karena itu, pengetahuan tentang hama dan penyakit ini sangat penting artinya bagi orang-orang yang berkecimpung dibidang ini. Serangan hama terhadap tanaman terutama disebabkan oleh hewan dari filum Arthopoda. Di antaranya golongan serangga. Jenis ini merupakan musuh utama terbesar pada tanaman buah-buahan. Hampir 75% dari jumlah binatang yang hidup berasal dari golongan ini. Dari jumlah tersebut sebagian merupakan hama pada banyak tanaman buah-buahan di Indonesia. Selain serangga, hama lainnya yang juga sangat mengganggu adalah dad filum Chordata, seperti kera, babi hutan, tikus, burung, dan kalong; Annelids, seperti nematoda, dan filum Molluscs, yakni keluarga siput. Penyakit pada tanaman, biasanya disebabkan oleh gangguan jasad hidup yang bersifat parasit, seperti cendawan, bakteri, dan virus, atau karena gangguan fisiologis. Bila terjangkit penyakit, maka terjadi perubahan pada seluruh atau sebagian organ tanaman. Dan hal ini akan mengganggu kegiatan fisiologis sehari-hari. BAB III METODE PENELITIAN Nama Kegiatan Penelitian Mata Kuliah Studi Masyarakat Indonesia dengan tema “Kegiatan Pertanian Dalam Masyarakat”. Waktu Kegiatan Hari Sabtu, 12 Mei 2012 Pukul 1000 – 1400 WITAPencapaian Penelitian Mencari informasi yang kurat dan sebenarnya mengenai kegiatan pertanian dalam Penelitian Kegiatan Rumah Pak Hasanuddin di RT 01 RW 06 Desa Jurumapin Kecamatan Buer Kabupaten Pak Hasanuddin BAB IV HASIL PENELITIAN Bentuk Pengolahan Lahan Yang DilakukanPadi Sawah Pak Hasanuddin terletak di sua tempat. Luas lahan sawahnya adalah dan . Sebelum melakukan pembajakan sawah terlebih dahulu yang dilakukan adalah membasmi tanaman penggangu atau rumput-rumput pengganggu seperti gulma dengan menngunakan herbisida agar tidak mengganggu saat proses pembajakan dan menggangu tanaman padi nantinya. Setelah itu barulah sawah di isi dengan air yang dilakukan oleh orang yang mengatur atau membagi air yang disebut Malar. Setelah air sudah di isi dan merata maka tanah siap untuk diolah atau dibajak. Sistem Pengolahan lahan yang dilakukan di desa jurumapin khususnya di sawah pak Hasanuddin sudah menggunakan sistem pengolahan secara modern dimana pengolahan tanah pertanian saat hendak ditanami padi sudah menggunakan traktor agar pengolahannya lebih maksimal dan menghemat waktu. Apabila tanahnya sudah selesai dibajak maka langkah selanjutnya adalah menanami bibit-bibit padi pada sawah yang sudah dibajak setelah bibitnya diangkut dari persemaiannya. Pengangkutan bibit biasanya dilakukan oleh dua orang dan orang ini bisa saja berasal dari keluarga sendiri, akan tetapi apabila keluarganya sibuk dengan urusan masing-masing maka pak hasanuddin biasanya menyewa orang lain untuk mengangkut bibit dari persemaiannya ke sawah yang sudah dibajak. Begitu juga dengan orang yang menanami bibit padi adalah orang lain yang disewa. Biasanya pak hasanuddin menyewa orang sebanyak 9 atau 11 orang agar mempercepat proses penanaman. Dalam hal ini pak Hasanuddin hanya memantau saja pekerjaan dari buruh tani yang mengangkut bibit padi dan yang menanami bibit-bibit tersebut, akan tetapi kadang kala jika terjadi kekurangan air maka pak Hasanuddin turun tangan dalam mengatur intensitas air dalam sawah agar mempermudah proses penanaman. Tidak sampai di situ, selang beberapa bulan setelah padi ditanam padi harus di pantau dengan bak agar dapat mengetahui proses perkembangannnya, mulai dari pemupukan, penyemprotan pestisida, pencabutan rumput dan eceng gondok serta pengaturan intensitas kadar air dalam sawah. Apabila semua kegiatan itu dilakukan dengan baik maka hasil panen pasti akan baik pula, musim panen tiba apabila padi sudah berisi dan menguning serta bulir padinya mengarah ke bawah. Dalam panen ini pak Hasanuddin tidak menyewa buruh tani untuk memanen padinya melainkan dilakukan oleh pak Hasanuddin sekeluarga. Ini dimaksudkan agar mengurangi jumlah pengeluarannya dan menghemat biaya apabila panen dilakukan sendiri. Apabila panen dilakukan oleh buruh tani laen ongkos yang biasa diberikan berupa gabah dengan pembagian yang sudah disepakati sebelumnya antara pemilik sawah dengan buruh tani tersebut. Kacang Hijau Luas lahan untuk penanaman kacang hijau yang berupa ladang adalah . Sebelum melakukan penanaman kacang hijau terlebih dahulu ladangnya dibersihkan dari rumput liar dan semak belukar yang disebut “BRANTAS” dengan menyewa orang sebanyak 4 orang. Selain itu biasanya untuk membunuh gulma yang membandel Pak Hasanuddin menggunakan herbisida. Penanaman berlangsung jika musim hujan dating agar air untuk pertumbuhan kecambah dapat berlangsung dengan baik. Setelah penanaman selesai dan kecambah tumbuh dengan baik maka langkah selanjutnya adalah memupuk tanaman kacang hijau apabila perlu dengan pupuk cair handifloor dan ditambah pula dengan pertisida lainnya untuk merangsang pembentukan buah, daun dan batang agar lebih produktif. Musim panen tiba apabila batang dan daun kacang hijau terlihat menua disertai dengan buah yang sudah berisi keras. Memanen kacang hijau dalam bahasa sumbawanya disebut “NGEMAR”. Saat ngemar Pak Hasanuddin menggunakan buruh tani sebanyak 6 orang agar ngemar yang dilakuakan menghemat waktu dan tenaga. Setelah ngemar selesai langkah selanjutnya yaitu mengeringkan dengan cara dijemur agar saat proses perontokan biji yang disebut “NINTING” biji kacang hijaumudah dirontokkan oleh mesin. Ini artinya proses perontokkan biji sudah dilakukan secara modern. Setelah perontokkan selesai dan sudah dimasukkan ke dalam karung, langkah terakhir adalah memasarkan hasil panen tersebut kepada pengusaha yang membelinya. Namun tidak semua hasil dijual karena sebagian lagi dijadikan bibit untuk melakukan penanaman pada musim berikutnya. Hasil dari panen kacang hijau merupakan salah satu penghasilan terbesar bagi Pak Hasanuddin. Modal Awal Yang Diperlukan Pada Saat Awal Musim Tanam Sebelum melakukan penanaman terlebih dulu pak Hasanuddin menyiapkan sejumlah modal agar dalam proses pengolahan sawah sampai penanaannya dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala apapun. Adapun jumlah dana yang diperlukan dapat dipaparkan pada tabel berikut Padi Nomor tabel 01 Nama tabel Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Padi JENIS PENGELUARANJUMLAH SATUANHARGA SATUANTOTALPupukPupuk UreaPupuk NPK 3 karung1 karung Rp. Rp. 1 botol2 bungkus3 bungkus3 bungkus1 botol1 botol Rp. Rp. BuruhSewa TanamSewa Angkut BibitSewa TraktorSewa Cabut Rumput 20 Orang2 Orang–20 Orang Rp. Rp. Ongkos Malar–Rp. KESELURUHANRp. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa untuk menanam sampai memanen padi dibutuhkan dana sebesar Rp. selama satu kali musim tanam. Kacang Hijau Nomor tabel 02 Nama tabel Pengeluaran Untuk Penanaman Sampai Proses Panen Kacang Hijau JENIS PENGELUARANJUMLAH SATUANHARGA SATUANTOTALPupuk Cair Handifloor2 BotolRp. CekSeven 4 Liter2 Botol2 Botol2 Bungkus Rp. Rp. BrantasSewa NgemarSewa MesinSewa Ninting 4 Orang6 Orang–6 Orang Rp. Rp. KESELURUHANRp. Jadi jumlah keseluruhan untuk menanam sampai memanen kacang hijau membutuhkan dana kurang lebih sejumlah Rp. selama satu kali musim tanam. Jenis-Jenis Tanaman Yang Ditanam Dalam satu musim tanam pak hasanuddin hanya menanam padi di sawahnya karena dinilai lebih baik dibandingkan jika menanam tanaman yang lain seperti kacang kedelai yang keuntungannya sangat sedikit. Adapun tanaman kacang hijau biasanya di tanam di ladang namun tidak dilakukan setiap tahun. Selain itu beliau juga terkadang menanam jagung, akan tetapi itu juga tergantung musim dan ditanam di musim tertentu dan tidak dilakukan setiap tahun, lain halnya dengan padi yang penanamannya dilakukan setiap tahun. Keuntungan / Pendapatan Yang Diperoleh Tiap Musim Panen Saat musim panen merupakan musim yang sangat membahagiakan bagi petani apabila hasil dari panen sawah ataupun ladangnya sangat baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas yang baik akan membuat harga jual dari komoditas pertanian akan baik pula. Dari segi kuantitas, jika kuantitas atau jumlah dari komoditas pertanian banyak maka jumlah uang yang dapat diperoleh dari hasil penjualan produk pertanian akan meningkat pula. Berikut tabel yang memaparkan hasil pertanian tisp musimnya. Nomor Tabel 03 Nama Tabel Tabel Hasil Pertanian dan Pendapatannya SUMBER PENDAPATANJUMLAH HASIL KUANTITASJUMLAH PENDAPATAN YANG BISA DIPEROLEHPadi25 KarungRp. hijau6 KarungRp. Berdasarkan tabel diatas jumlah pendapatan yang diperoleh selama satu tahun adalah sebesar lebih kurang Rp. pendapatan itupun belum ditambah dengan pendapatan dari usaha sampingan lainnya sebagai buruh tani, dari hasil menangkap ikan dan lain-lain. Jumlah pendapatan itu bagi Pak Hasanuddin dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Usaha Sampingan Yang Digeluti Selain sebagai petani yang menanam padi Pak Hasanuddin juga mempunyai kebun durian. Dalam kebun tersebut terdapat sekitar lima pohon yang sudah berusia puluhan bahan ratusan tahun. Sebagaimana diketahui bahwa muim durian dikebunnya berlangsung selama dua kali dalam satu tahun yaitu pada saat musim kemarau dan musi hujan yang rentang waktu musimnya berlangsung selama 3 bulan. Berbuahnya durian ini adalah sebuah berkah tersendiri karena menambah penghasilan bagi pak hasanudin. Beliau mengatakan bahwa dengan berlangsungnya musim durian tersebut beliau dapat meraup penghasilan lebih kurang sebanyak Rp. tiap musim. Mengingat musim durian berlangsung sebanyak dua kali dalam setahun total pendapatan beliau lebih kurang menjadi Rp. dalam setahun melalui durian ini. Pengorbanan dalam mengambil durian ini langsung dari pohonnya terhitung sangat berat sekali mengingat untuk mengambilnya harus mendaki gunung yang cukup tinggi karena durian tumbuh di dataran yang cukup tinggi. Setelah buahnya terkumpul proses pengangkutan ini yang paling berat karena masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan dipikul karena akses jalan menuju kebun durian ini hanya bias dilakukan dengann jalan kaki saja. Jadi untuk memperoleh penghasilan dari buah durian ini tentunya wajib memerlukan pengorbanan dan tenaga ekstra besar. Selain mengandalkan durian sebagai usaha sampingan beliau juga menggeluti usaha lainnya seperti mencari ikan dilaut pada malam hari dengan menggunakan lampu, parang dan tombak yang dalam bahasa Sumbawa dikenal dengan “NYULU”. Melalui kegiatan nyulu ini Pak Hasanuddin setidaknya mengurangi pengeluaran untuk membeli ikan untuk lauk pauk keluarga, bahkan dengan nyulu pak hasanuddin dapat menambah pendapatan dengan menjual ikan hasil tangkapannya jika mendapat ikan yang cukup banyak setidaknya untuk menambah uang untuk jajan anaknya dan mencukupi kebutuhan keluarga. selain mengandalkan durian dan nyulu beliau juga melakukan pekerjaan tidak tetap seperti buruh tani, mencari emas di pertambangan rakyat dan lain-lainnya. Dengan melakukan usaha sampingan tersebut Pak Hasanuddin berharap agar kebutuhan keluarganya dapat tercukupi dengan baik. Selain itu adanya usaha sampingan yang dilakukan diharapkan agar dapat menopang usaha utamanya sebagai petani penggarap jika terjadi kekurangan penghasilan pada usaha utamanya tersebut. Kiat-Kiat Yang Dilakukan Guna Mendapatkan Produk Pertanian Yang Baik. Berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap pak hasanuddin ada beberapa hal yang dilakukan guna mendapatkan produk pertanian yang baik secara kualitas maupun kuantitas, bahwa tanaman itu harus diperhatikan layaknya anak sendiri banyak hal-hal yang harus diperhatikan guna perkembangan tanaman dapat berlangsung dengan baik. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar hal tersebut bisa terwujud Kadar Air Kadar air harus benar-benar diperhatikan agar tanaman pertanian tumbuh dengan baik. Baik padi maupun kacang hijau dalam proses pertumbuhan kadar air mutlak diperlukan. Untuk itu sebagai seorang petani harus pandai-pandai dalam menentukan kadar air jika kurang ataupun berlebihan akan berdampak buruk bagi tanaman pertanian. Pestisida Sama halnya dengan air pertisida sangat membantu dalam proses perkembangan tanaman baik dari pertumbuhan batang, akar dan daun sampai proses pembuahan sangat dibantu oleh perstisida, baik itu insektisida, herbisida dan lainnya. Takaran atau dosis yang tepat dan jenis pestisida yang benar akan menghasilkan produk pertanian yang baik. Jangan sampai pestisida yang diberikan jenisnya tidak tepat atau dengan dosis yang berlebihan karena akan berdampak buruk bagi tanaman peranian. Dengan penggunaan pestisida yang tepat hama yang merusak tanaman dapat dibasmi. Pupuk Sama halnya dengan pestisida yang merupakan bahan kimia, penggunaan pupuk yang tepat dan dosis yang pas pula akan memngasilkan produk pertanian yang baik. Dalam penggunaan pupuk jangan terlalu menggunakan pupuk kimia buatan pabrik karena pemakaian yang terlalu sering akan membuat unsure hara tanah yang merupakan penyubur tanaman mati. Untuk menjaga kesuburan tanah agar tidak hilang Pak Hasanuddin selalu menggunakan pupuk kandang dari kotoran hewan dan pupuk tanah. Selain itu waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kadar air dan usia tanaman pertanian. Waktu Penanaman Untuk mendapatkan hasil yang baik harus memperhatikan waktu penanaman yang tepat. Penanaman yang tepat sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan agar selama musim hujan tersebut tanaman mendapatkan cukup air bagi pertumbuhannya. Jangan sampai penanaman dilakukan pada pertengahan atau akhir musim hujan karena berpengaruh pada hasil pertaniannya pula mengingat pada saat-saat itu debit air sungai dan intensitas hujan berkurang. Bibit Bibit sangat menentukan baik buruknya hasil pertanian. Untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik penggunaan bibit unggul baik padi maupun kacang hijau mutak dilakukan. Bibit unggul yang dimaksud harus mempunyai buah atau biji yang banyak, cepat berbuah, tahan terhadap hama dan cuaca buruk da batang yang cepat berkembang. Jarak Tanam Khusus bagi tanaman padi jarang tanam harus benar-benar diperhatikan agar tanaman padi dapat tumbuh dengan baik. Jarak tanaman yang tidak teratur membuat tanaman padi tumbuh tidak seimbang. Terkadang ada yang tinggi dan yang pendek. Itu terjadi apabila tanaman yang satu mengambil unsur hara tanaman lainnya akibat jarak tanam yang tidak teratur dan jarak yang terlalu berdekatan tersebut. Untuk mencegah hal tersebut agar hasil panen padi memuaskan Pak Hasanuddin selalu menggunakan sistem tanam jajar agar jarak antar batang padi teratur. Hama dan Tanaman penggangu Selain hal-hal diatas yang terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan hama dan tanaman pengganggu. Sebagaimana diketahui bahwa tanaman tidak akan tumbuh dengan baik jika banyak terdapat hama dan tanaman pengganggu. Oleh karena itu penggunaan insektisida dan herbisida haru sesuai dengan jenis hama dan dosis yang pas. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Tidak banyak kendala yang dihadai oleh Pak Hasanuddin dalam kegiatan pertaniaanya kendala yang biasanya paling dominan adalah masalah cuaca, modal, harga jual hasil panen yang rendah dan hama tanaman. Berikut penjelasannya Modal Modal merupakan masalah yang paling utama bagi setiap orang dan tak terkecuali bagi Pak Hasanuddin. Sebagai petani umumnya beliau jarang sekali mempunya tabungan karena penghasilannya sebagi petani hanya cukup untuk kegiatan konsumsi keluarganya. Jadi saat musim tanam datang untuk membiayai kegiatan pengolahannya beliau terkadang berhutang dulu kepada tetangga atau kepada pengusaha pembeli hasil. Selain itu beliau juga menggadaikan emas simpanan keluarganya. Cuaca Cuaca yang terkadang tidak menentu membuat petani merugi, gagal panen dan sebagainya seperti kekuarangan air bagi tanaman kcang hijau akibat cuaca yang sering berubah tiap waktu. Hal seperti jarang sekali terjadi namun hal ini pernah terjadi pada tanaman pertanian Pak Hasanuddin. Harga Jual Hasil Hasil Panen Terkait masalah harga jual hasil panen ini terkadang membuat petani lesu. Hal tersebut jika harga jual hasil panen rendah. Harga jual yang rendah secara otomatis membuat pendapatan petani dari hasil penjualan hasil panen mereka berkurang. Namun tidak jarang Pak Hasanuddin menyimpan hasil panennya untuk dijual kembali pada saat harga kembali tinggi. Tetapi untuk keperluan mendesak atau untuk membayar hutang Pak Hasanuddin menjual hasil panennya pada saat selesai panen itu juga. Hama Tanaman Hama tanaman yang membandel yang sussah dibasmi terkadang membutuhkan biaya ekstra untuk membasminya. Seperti diketahui hama yang membandel dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen. Untuk itu untuk membasmi hama tersebut terkadang harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli Pestisida agar hama yang Membandel yang dimaksud dapatt dibasmi. BAB V PENUTUP Kesimpulan Kegiatan perekonomian Pak Hasanuddin bertumpu pada profesi sebagai petani. sistem pengolahan yang diterapkan oleh beliau sudah menggunakan system pengolahan secara modern, dimana beliau sudah menggunakan berbagai macam mesin untuk pengolahan sampai pada proses panen, baik itu untuk tanaman padi sampai kacang hijau. Pengeluaran Pak Hasanuddin saat awal musim tanam cukup besar namun pengeluaran tersebut dapat tertutupi oleh jumlah pendapatan yang cukup besar saat panen jika hasil panen produk pertaniannya cukup bagus secara kualitas maupun kuantitasnya. Selain mengandalkan tanaman padi dan kacang hijau beliau juga mengandalkan durian yang harga cukup tinggi dan sebagai pencari ikan di malam hari. Dari usaha sampingan itu Pak Hasanuddin dapat mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Dalam menjalankan profesinya sebagai petani beliau mempunyai kiat-kiat yang cukup baik dalam menigkatkan hasil produksi panennya agar pendapatannya dapat bertambah. Tentunya kiat-kiat ini dibutuhkan untuk mengatasi kendala-kendaa yang dihadapinya dalam kegiatan pertanian agar kendala-kendala seperti hama tanaman, kekurangan air dapat diatasi dengan baik. Rekomendasi Bagi Pemerintah Dalam usaha mensejahterahkan masyarakat kalangan bawah khusunya petani pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan petani seperti menekan harga pupuk, meningkatkan harga beli produk pertanian petani lokal agar apa yang di cita-citakan pemerintah dan petani yaitu menciptakan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud. Bagi Petani Dalam kegiatan pertanian petani harus giat dan tekun dalam bekerja agar dapat menghasilkan produk pertanian yang bermutu tinggi dan kuantitas yang besar agar pendapatan petani sendiri dapat bertambah. Bagi Mahasiswa Sebagai kaum intelektual kita harus mensosialisasikan bagaimana cara bertani dengan baik petani kita dapat sejahterah. Selain itu untuk menyongsong masa depan yang kian berat kita sebaiknya berancang-ancang untuk menjadikan profesi petani sebagai usaha sampingan untuk menambah pendapatan KumpulanKarya Tulis Ilmiah Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2014 Tema "Inovasi Medan Berhias (Bersih, Hijau, Asri dan Sehat") 1 PEMANFAATAN RUNNING TEXT DALAM MENGATASI KEMACETAN MENUJU MEDAN BERHIAS Syafrida Hani BAB I. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah kenderaan di kota Medan yang semakin pesat dan WebDataskripsibkeksperimen Browse By Category
Semogasaja dengan adanya tulisan ini dapat membantumu menemukan 16 Contoh Karya Tulis Pertanian (Skripsi, Tesis, Lomba KTI, dan Essay). Trimakasih, atas ketersedianya dalam membaca, contoh ini. Semoga dapat bermanfaat. Baca juga tulisan lainnya; 18 Daftar Lengkap Penerbit Buku Secara Cara Sukses Lulus SBMPTN Tanpa Bimbel
SistemPenanganan dan Transportasi Produk Pertanian; Pengukuran dan Instrumentasi; Ekonomi Teknik; Riset Operasional; Karya Tulis Ilmiah; Semester 5. Teknologi Hasil Perkebunan; Pengembangan Produk Berbasis Biomassa; Pemodelan Sistem; Pengendalian Mutu; Perencanaan dan Pengendalian Produksi; Statistik Industri; Komunikasi; Metode Penelitian; Semester 6. Kewirausahaan
n3lWlm5.
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/117
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/159
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/379
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/137
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/259
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/137
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/7
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/55
  • 73iqc9tk1b.pages.dev/71
  • kumpulan karya ilmiah tentang pertanian